top of page
  • Writer's picturelulu

[TENTANG: KOK?]

Dear kalian yang sangat ramah dan suka bertegur sapa, kalau memang mau basa-basi monggo saat berpapasan sama orang yang dikenal, tapi mbok ya yang praktis-praktis aja gitu. Kan ga semua orang punya keluangan waktu yang sama dengan kalian. Bisa aja dia lagi buru-buru. Masa iya dia harus mampir dulu buat jawab yang sebetulnya kalian juga ga begitu peduli sama jawabannya. Lain halnya kalau memang kondisinya lagi duduk bareng dan sama-sama santai.

Kalau memang pengen banget nyapa, kan bisa dengan pertanyaan yes-no question, jawab sambil papasan pun akan langsung terjawab. Misalnya kaya gini,

"Lulu, sehat?"

"Iya, sehat." *jawab sambil jalan*

Nah gimana kalau yang muncul pertanyaan terbuka yang butuh penjelasan? Misalnya gini.

"Kok pulangnya jalan kaki?"

Kelihatannya sederhana, tapi bagi orang yang disapa, mereka perlu menyusun jawaban yang singkat, padat, dan jelas. Kalau saya yang disapa dengan pertanyaan klise ini, biasanya saya akan jawab dengan beberapa kemungkinan jawaban:

Jawaban 1

"Oh iya, saya jomblo nih jadi ga ada yang anter jemput".

Jawaban ini sering saya pakai, tapi kok kesannya malah curhat dan agak menyedihkan ya. Lagipula, memangnya ada yang peduli dengan kisah cinta saya?


Jawaban 2

"Abis kamu ga mau jemput saya sih" *menel.

Ini jawaban bahaya. Apalagi kalau kalian cewe dan yang negur cowo. Bisa-bisa ditabok pacarnya. Apalagi kalau ternyata yang negur bapak-bapak, lebih baik jangan dipake. Nanti kalo dijemput beneran kan berabe.


Jawaban 3

"Naik ojol mahal. Ongkosnya bisa tiga kali lipat dibandingk kalau saya naik angkot sambung jalan kaki. Tarif ojol dari terminal ke sini 15 ribu. Sedangkan naik angkot cukup lima ribu. Udah gitu, lebih sehat kan kalau jalan kaki. Uangnya juga bisa ditabung buat keliling dunia."

Panjang kan? Ya memang. Apa ada yang peduli? Belum tentu.


Sebagai solusinya tiap ada umat yang basa-basi dengan pertanyaan itu, akan saya jawab dengan yang super minimalis berhubung saya orangnya gak mau ribet. Jadi, mereka gak harus mendengar jawaban saya dan saya tidak perlu capek menjelaskan. Saya jawab begini:

"iya, hehe"

Selesai.

Mereka tidak dirugikan waktunya karena harus mendengar jawaban saya dan saya tidak perlu capek menjelaskan.


Beberapa langkah kemudian..


"Kok tumben jam segini udah pulang?"


*sigh

6 views0 comments

Recent Posts

See All

[TENTANG : MENCANTIK]

Belakangan ini gua lagi keranjingan banget sama beauty products. Entahlah, kayanya semenjak sering liat channel youtube seorang influencer gua jadi terinfluence, khususnya salah satu video doi yang la

bottom of page